voasumo.com – Handphone Layar Sentuh Pertama di Dunia – Teknologi layar sentuh bukan lagi barang mewah. Saat ini banyak orang yang sudah bisa memiliki handphone dengan layar sentuh hanya dengan beberapa ratus ribu rupiah saja.
Handphone Layar Sentuh Pertama di Dunia
Kebanyakan orang berpikir bahwa ponsel layar sentuh pertama diproduksi oleh Apple Inc. Harus diakui, iPhone telah menjadi ponsel populer yang menggunakan fungsi sentuh.
Namun, era ponsel layar sentuh dimulai jauh sebelum Apple meluncurkan iPhone. Tepatnya, dimulai pada tahun 1994.
IBM Simon
IBM Simon’s First Touchscreen Phone IBM Simon Prototype adalah telepon layar sentuh pertama yang diperlihatkan ke publik pada acara COMDEX (Computer Dealer Show) di Las Vegas pada tanggal 23 November 1992. Kemudian, sekitar dua tahun kemudian, IBM Simon mulai dipasarkan di USA.
IBM Simon adalah PDA (Personal Digital Assistant) yang didukung oleh teknologi seluler. Jadi IBM Simon adalah sejenis PDA yang bisa melakukan panggilan. Pengembangan IBM Simon melibatkan dua perusahaan, IBM dan BellSouth Cellular.
IBM Simon memiliki banyak fitur yang sama dengan iPhone generasi pertama. Ponsel ini memungkinkan pengguna untuk melakukan dan menerima panggilan telepon. Selain itu, IBM Simon juga mengizinkan pengiriman email.
Fitur lain juga tersedia di IBM Simon, antara lain kalkulator, daftar kontak, keyboard layar, kalender, dan sketchbook stylus (perangkat lunak untuk membuat sketsa). Melihat hal tersebut maka IBM, Simon menegaskan bahwa iPhone bukanlah ponsel layar sentuh pertama.
Sejarah HP Layar Sentuh
Sejarah layar sentuh Sementara itu, sejarah layar sentuh bisa dikatakan cukup panjang. Puluhan tahun sebelum layar sentuh digunakan di IBM Simon, teknologi itu masih dianggap fantasi di tahun 1940-an.
E.A. Johnson adalah orang pertama yang menemukan bahwa teknologi layar sentuh benar-benar diterapkan pada tahun 1965. Insinyur Inggris ini mempresentasikan temuannya dalam artikelnya.
Proyek Layar Sentuh 3D Microsoft Pada artikel ini disajikan diagram yang berkaitan dengan mekanisme layar sentuh yang banyak diadopsi pada ponsel saat ini.
Johnson telah menghadirkan layar sentuh kapasitif yang memungkinkan tampilan panel dipindahkan hanya dengan sapuan jari. Johnson terus menjelaskan secara khusus mekanisme kerja layar sentuh kapasitif dalam artikel Layar sentuh.
Antarmuka mesin diprogram dalam jurnal Ergonomi pada tahun 1967. Dia menjelaskan desainnya dengan membuat panel kontrol layar sentuh kapasitif yang menggunakan isolator (kaca yang dilapisi konduktor bening) transparan).
Sedangkan aktuator panel kontrol menggunakan jari manusia karena mengandung konduktor listrik. Layar sentuh kapasitif yang ditemukan Jhonson saat itu belum mendukung fungsi multi-touch seperti kebanyakan ponsel saat ini. Jadi konsol masih bisa merespon tombol satu per satu saat itu.
Penemuan Johnson kemudian diterapkan pada perangkat kontrol lalu lintas udara di London. Selain Johnson, ada juga Dr. G. Samuel Hurst yang juga menemukan teknologi layar sentuh resistif pada tahun 1970-an. Dengan proyek bernama Elographics, Hurst dan rekannya menemukan layar sentuh resistif.
Teknologi ini berbeda dengan layar sentuh kapasitif yang membutuhkan konduktor listrik untuk menggerakkan layar.
Layar sentuh resistif yang ditemukan Samuel tidak memerlukan kabel listrik (seperti sapuan jari manusia) untuk menggerakkan panel. Panel bergerak saat berada di bawah tekanan. Hurstl dan rekan dalam proyeknya menguji mekanisme layar sentuh resistif pada monitor komputer.
Fungsionalitas multi-sentuh perangkat itu sendiri baru ditemukan pada tahun 1984 oleh Bob Boie dari Bell Labs. Teknologi layar sentuh adalah proyek jangka panjang. Penemuan layar sentuh terus berkembang hingga dapat digunakan pada smartphone modern saat ini.